5 Alasan Kenapa Chromebook Dipilih Untuk Laptop Pendukung Pelajar Sekolah

mengenal apa itu chromebook
Illustration by Brooke Cagle

Belakangan ini, laptop chromebook banyak menjadi perbincangan karena direncanakan menjadi laptop pendukung kegiatan belajar para pelajar. Perhatian muncul karena perkiraan anggaran untuk satu laptop chromebook dianggap tidak sebanding untuk spesifikasi yang didapatkan. Tapi kenapa ya laptop chromebook dengan spesifikiasi seperti itu yang dipilih? Apa yang bisa dilakukan laptop ini dengan spesifikasi tersebut? Saya menemukan beberapa keunggulan chromebook dibanding laptop biasa dan terdapat setidaknya 5 alasan kenapa chromebook dipilih untuk laptop pendukung pelajar sekolah. Mari kita bahas.

Klik ikon di kanan layar untuk navigasi daftar isi artikel ini

Apa sih Sebenarnya Chromebook itu?

Memahami apa itu sebenarnya chromebook menurut saya penting banget untuk dapat memahami kenapa spesifikasi laptop chromebook yang dipilih terbilang rendah. Menurut saya, sebagai seorang pengguna chromebook, memahami apa itu chromebook tidak bisa disamakan dengan memahami laptop pada umumnya. Karena memang itulah selling point-nya, chromebook bukan laptop biasa.

Chromebook adalah perwujudan sebuah perangkat yang dirancang Google untuk sistem operasinya sendiri, yaitu Chrome OS. Chromebook itu muncul sebagai perangkat pendukung sistem operasi tersebut, baru kemudian spesifikasi perangkatnya menyesuaikan dengan kategori pengguna yang disasarnya. Selain memproduksi perangkat chromebook-nya sendiri, Google juga membangun kerjasama dengan berbagai produsen laptop untuk memproduksi laptop chromebook.

Kalau laptop pada umumnya, produsen laptop mendesain produknya hanya berdasarkan kebutuhan target penggunanya terhadap perangkat mereka. Cari yang ringan dan tipis? Laptop Ultrabook. Mau main game dengan kualitas grafik tinggi? Laptop Gaming. Semua dilihat dari kebutuhan pengguna terhadap perangkatnya, seperti bentuk laptop, bobot laptop, GPU, CPU, memori penyimpanan, layar, dan sebagainya.

Sedangkan Google merancang lini laptop chromebook berdasarkan kebutuhan pengguna terhadap pengalaman penggunaan sistem operasi Chrome OS yang ditawarkan. Ia berangkat dari sistem operasi Chrome OS-nya. Sebuah sistem operasi yang didesain untuk memaksimalkan pengalaman pengguna terhadap berbagai layanan Google lain, seperti Chrome Browser, Google Search, Gmail, Google Drive, Google Office Suite, Google Meet, Google Calendar, Aplikasi Android, dan lain-lain. Baru kemudian disesuaikan spesifikasi perangkatnya. Apakah untuk pengguna umum, untuk sekolah, maupun untuk profesional.

Produsen laptop lain mempercayakan pengalaman sistem operasinya seratus persen kepada MIcrosoft dengan sistem operasi Windows. Sehingga mereka melewatkan bagian ini dalam mendesain produknya. Sedangkan Chromebook didesain Google untuk menjadi perangkat penunjang ekosistemnya, baik itu sistem operasi Chrome OS, layanan Google Workspace, maupun bekerja seamless dengan sistem operasi Android bahkan Linux.

Karena sistem operasi Chrome OS ini Google yang desain, mereka dapat membuat sendiri sistem operasi yang ringan, sederhana, dan cepat bahkan untuk perangkat laptop dengan spesifikasi rendah. Tujuannya tentu agar sistem operasi yang baru ini dapat lebih banyak mencapai pengguna, terutama yang mencari laptop budget yang dapat mendukung produktivitas mereka.

Lalu pertanyaannya kebutuhan produktivitas seperti apa yang dimaksud? Tiap orang 'kan produktivitasnya berbeda. Well, dalam banyak-banyak perbedaan di antara kebutuhan para pengguna laptop, ada satu persamaan, si benang merah, yang membuat munculnya kelompok target pemasaran lini laptop chromebook.

Sebenarnya Chromebook Itu Untuk Siapa?

siapa target pengguna laptop chromebook
Illustration by Brooke Cagle

Untuk mengetahui siapa target pengguna lini laptop chromebook, kita dapat bercermin dari bagaimana interaksi kebanyakan orang saat ini dengan perangkat laptopnya dan berbagai layanan yang Google miliki. Cobalah menjawab beberapa pertanyaan berikut bersama saya. 

  • Apakah Anda sering berkomunikasi via email, meeting, chat, whatsapp web, telegram web di laptop?
  • Apakah Anda banyak menyimpan file-file kerjaan dan tugas di Google Drive?
  • Apakah Anda suka mengerjakan berbagai dokumen secara online dan gratis dengan Google Office Suite (Docs, Sheets, Slides)?
  • Apakah Anda menggunakan Google Photo untuk backup foto dan video?
  • Apakah Anda sering menggunakan Google Task dan Google Calendar agar tetap produktif?
  • Apakah Anda menyimpan catatan di Google Keep?
  • Apakah Anda sering mencari hiburan, berita, tutorial di Google dan Youtube?
  • Apakah kamu menyimpan informasi kontak di smartphone kamu dengan Google Account?
  • Terakhir, apakah seingat Anda setiap kali menghidupkan laptop/pc Anda akan buka browser?

Jika jawaban Anda mayoritas adalah iya, selamat Anda telah menemukan karakteristik target pasar pengguna laptop chromebook. Yap, chromebook ditujukan untuk orang-orang yang kalau buka laptop pasti buka browser. Banyak menghabiskan waktunya di browser. Semua kebutuhan hiburan dan produktivitasnya dapat diselesaikan menggunakan internet. 

Mereka sudah 'terjebak' dalam ekosistem Google dan sistem cloud computing dalam kehidupan dan produktivitas hariannya. Orang-orang yang sudah selesa dengan bekerja online, yang sudah nyaman dengan Google Office Suite sebagai alternatif Microsoft Office, dan tentu saja yang tidak bisa 'hidup' tanpa internet.

Masih ingat 'kan dengan definisi laptop chromebook di atas? Kalau hanya untuk mendukung penggunaan berbagai layanan Google tersebut, dengan sistem operasi yang didesain ringan, sederhana, dan gesit maka pengguna dapat menikmati pengalaman ini dengan laptop yang tidak membutuhkan sumber daya besar. Sehingga pengguna bisa menikmati pengalaman penggunaan tersebut dengan laptop chromebook yang paling murah sekalipun. 

Meskipun spesifikasinya 'kentang' karena harga laptop chromebooknya yang murah, pengalaman penggunaan Anda pada chromebook akan tetap snappy. Jadi Anda bisa tetap produktif dengan laptop yang ekonomis.

Ya tapi kalau cuma karena terjebak ekosistem Google aja 'kan kita bisa aja pakai laptop Windows biasa yang murah. Lalu kenapa harus chromebook? Berikut beberapa keunggulan chromebook secara umum berdasarkan pengalaman penggunaan saya pada Acer Chromebook C720.

Awalnya chromebook memang menyasar orang-orang yang mencari laptop budget dengan produktivitas sederhana yang mengandalkan internet. Namun sekarang lini laptop ini sudah berkembang untuk mencapai kelompok pengguna dengan kebutuhan performa yang lebih tinggi, seperti gaming, produksi musik, video editing, photo editing, dan sebagainya. Perangkat pendukung Chrome OS ini pun kemudian menyesuaikan spesifikasinya. Kini chromebook sudah banyak yang bisa dilipat 360 derajat, memiliki layar sentuh, resolusi dan akurasi warna layar yang lebih tinggi, mendukung penggunaan stylus, dan tentu saja dengan memori RAM, memori penyimpan dan GPU yang lebih tinggi.

Keunggulan Chromebook Dibandingkan Laptop Biasa

Booting dan Shutdown Time yang Cepat

Booting time laptop chromebook
Sumber: Youtube Chromebook

Booting time adalah waktu yang diperlukan sebuah perangkat dari keadaan mati hingga menyala dan dapat digunakan. Sedangkan Shutdown time adalah waktu yang diperlukan perangkat dari keadaan menyala hingga mati sempurna.

Pengalaman saya menggunakan chromebook dengan booting dan shutdown time yang cepat ini sangat memuaskan dan membuat saya berharap semua laptop dapat seperti ini. Memiliki booting time yang cepat awalnya mungkin terkesan sepele. Namun jika sudah merasakannya langsung, Anda akan jatuh cinta dengan booting time yang cepat.

Dengan booting time yang cepat Anda dapat lebih produktif. Lebih menghemat waktu dan energi aktivasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas Anda. Booting time chromebook hanya 6 detik! Tidak hanya itu, shutdown time-nya pun juga 6-7 detik!  

Sensasi pengalaman penggunaan laptop ini karena kesederhanaan sistem operasi Chrome OS ditambah dengan kecepatan memori internal pada setiap chromebook. Chromebook umumnya memiliki memori eMMC atau SSD, di mana ini pasti jauh lebih kencang dibandingkan HDD.

Buka layar chromebook, maka ia akan otomatis menyala. Setelah berhasil masuk menggunakan akun Google Anda, maka chromebook Anda siap langsung bekerja. Anda juga dapat mengatur dari halaman pengaturannya agar ketika layar ditutup chromebook akan langsung shutdown. Lebih sedikit waktu menunggu, lebih banyak waktu untuk produktif. 

Sistem Operasi yang Ringan dan Gesit

Spesifikasi laptop chromebook saya, si Acer C720 ini, bisa dibilang lebih kentang dari spesifikasi minimal yang ditetapkan Kemendikbud untuk laptop pelajar yang akan dipesan ke produsen lokal. 


Specs Chromebook Pelajar Acer C720
Processor Core 2, >1,1 GHz, Cache 1 M Intel Celeron 2957U, 1,4 Ghz
Memori 4 GB 2 GB
Hard Drive 32 GB 32 GB
Rilis terbaru 2011

Secara spesifikasi, chromebook saya lebih kentang karena memori RAM hanya 2 GB. Kemudian, chromebook saya juga dirilis sudah lama. Dampaknya chromebook saya tidak dapat menikmati fitur-fitur terbaru Chrome OS dan tidak dapat menjalankan aplikasi Android pada chromebook. Fitur aplikasi Android ini baru hadir pada laptop chromebook keluaran tahun 2019.

Kalau dibandingkan seperti itu, menurut saya justru spesifikasi chromebook yang disyaratkan Kemendikbud jadi lebih baik dan akan lebih banyak fitur yang dapat dimanfaatkan. Meskipun begitu, laptop chromebook yang saya beli pada tahun 2018 seharga 1,6 juta ini tetap memiliki performa yang smooth, gesit dan memuaskan untuk pemakaian saya. Lihat ulasan lengkapnya mengapa saat itu saya berani meminang Acer Chromebook C720 ketimbang Zyrex Sky 232 Plus, sebuah laptop windows yang menjadi pilihan pertimbangan kedua saya saat mencari laptop untuk skripsian

Sedikit bocoran, dengan sistem operasi Chrome OS dan spesifikasi 'kentang' ini, Acer C720 saya masih dapat membuka 21 tab di browser Chrome untuk membuka Google Docs, artikel-artikel, streaming Youtube, Gmail, Google Translate, Google Photo, Google Keep, Photo Editor, sambil putar musik, buka file explorer, dan terhubung ke aplikasi Line secara bersamaan dengan lancar. 

Apa ada laptop Windows dengan spesifikasi dan harga yang sama bisa melakukan itu semua dengan lancar? hehe.

Faktor Bentuk Chromebook

laptop chromebook ringan mudah dibawa tas sekolah
Illustration by Annete Lusina

Alasan kedua saya membeli chromebook dan menjadi selling point lini laptop ini adalah portabilitasnya. Laptop chromebook banyak yang memiliki ukuran yang cukup kecil, sekitar 11,6 inchi. Bobotnya pun terbilang ringan. Si Acer C720 saya ini, bobotnya hanya 1,1 kg. Sehingga nyaman banget untuk dimasukkan ke tas, menghemat tempat, dan tidak berat dibawa-bawa.

Umumnya setiap chromebook juga sudah dibekali dengan port I/O yang cukup lengkap. Untuk Acer C720 ini saja sudah ada 1x port USB A 2.0, 1x port USB A 3.0, HDMI, jack audio 3.5 mm, dan SD Card slot. Untuk kebanyakan pengguna awam, ini udah cukup banget. Sedangkan chromebook keluaran terbaru atau yang lebih mahal ada yang sudah mendukung port USB type C.

Kalau memori internalnya dirasa kurang, beberapa seri chromebook menudukung untuk melakukan upgrade penyimpanan 32GB-nya ke SSD. Sedangkan untuk chromebook yang tidak dapat diupgrade penyimpanan internalnya dapat menambahkan SD Card untuk penyimpanan tambahan atau menggunakan USB flash drive seperti biasa.

Bagi pengguna yang punya monitor eksternal, bisa tinggal colok HDMI atau menggunakan Chromecast untuk menikmati tampilan di layar yang lebih lega. Kalau mau dipakai presentasi dengan proyektor, pengguna juga dapat menggunakan port HDMI-nya untuk dihubungkan ke proyektor, baik menggunakan kabel HDMI langsung ke proyektor maupun menggunakan konverter HDMI to VGA jika proyektornya belum memiliki port HDMI.

Daya Tahan Baterai yang Awet

daya tahan baterai laptop chromebook
Sumber: Youtube Chromebook

Selling point ketiga dari lini laptop chromebook adalah daya tahan baterainya. Dengan sistem operasi yang ringan dan processor laptop yang hemat daya, rata-rata laptop chromebook mengklaim memiliki daya tahan baterai yang panjang dalam sekali cas.

Untuk Acer C720 saya, daya tahan baterainya saya dapati mencapai 8.5 jam. Ini berarti laptop ini dapat digunakan dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore tanpa terhubung charger. Perhitungan ini dengan pertimbangan saya memiliki waktu isoma di siang hari sekitar satu jam. Mumpuni banget kan untuk penggunaan normal sehari-hari?

Beberapa laptop chromebook bahkan memiliki daya tahan baterai yang lebih panjang dari chromebook saya. Misalnya, Samsung Chromebook 4 bisa mencapai 11 jam, Asus CX9 mampu hingga 14 jam, bahkan ada chromebook seperti Lenovo Chromebook 3 yang daya tahan baterainya dapat mencapai 18 jam pemakaian.

Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki. Yang jelas, meskipun Anda mengambil chromebook yang termurah sekalipun, daya tahan baterainya akan lebih baik daripada laptop biasa di harga yang sama.

Dukungan Aplikasi Android dan Linux

Unduh aplikasi android pada Play Store Chromebook
Sumber: Android Central

Sejak tahun 2019 sudah banyak laptop chromebook yang mendukung pemasangan aplikasi Android. Ini karena Chrome OS dibangun menggunakan pondasi yang sama dengan sistem operasi Android, yakni Linux. Dengan demikian, pengguna chromebook kini dapat memasang berbagai aplikasi dari ekosistem Linux maupun Android. 

Tentu, secara default agar pengguna awam tidak membuat kesalahan teknis maka fitur ini dinonaktifkan. Jika pengguna sudah memahami cara penggunaannya, pengguna dapat mengaktifkan fitur ini kemudian. Dengan fitur ini, maka potensi penggunaan chromebook semakin terbuka luas.

Makanya, sekarang chromebook sudah mulai menyasar kelompok pengguna dengan kebutuhan performa yang tinggi. Karena dukungan menginstall berbagai program Linux dan aplikasi Android tentu membutuhkan spesifikasi perangkat yang lebih bertenaga. Ini sebabnya sekarang di pasaran Anda dapat menemukan laptop chromebook yang punya processor hingga intel i7, penyimpanan internal hingga 256 GB, bahkan memori RAM hingga 16 GB. 

Bebas Virus dan Malware

sistem keamaanan chromebook bebas virus dan malware
Sumber: Youtube Chromebook

Terakhir fitur andalan chromebook adalah bebas virus. Sistem operasi Chrome OS yang dibangun di atas kernel Linux membuat desain sistem operasi ini unik dan sangat aman, bebas dari virus dan malware.

Pengguna tidak perlu menginstal antivirus apapun karena secara bawaan sistem operasi ini sudah memiliki proteksi virus dan malware serta lapisan keamanan pada level sistem operasi. Sistem operasi ini memiliki sistem pembaruan keamanan otomatis yang bekerja di belakang layar. Sehingga pengguna tidak perlu pusing memikirkan antivirus dan update-nya. Pengguna akan selalu mendapat proteksi keamanan terbaik dan terbaru.

Selain ini menjamin keamanan bagi pengguna chromebook baru, ini berarti juga menjamin keamanan bagi pengguna chromebook secondhand. Ketika Anda membeli chromebook second, Anda tetap mendapat jaminan chromebook Anda bebas dari virus maupun malware. Sehingga begitu Anda login ke chromebook second yang baru Anda beli, pengalaman penggunaannya akan sama dengan chromebook baru. Gesit dan aman.

***

Beberapa keunggulan tersebut memantapkan saya untuk memilih beli chromebook  Acer C720 saat saya mencari laptop untuk skripsian. Lalu bagaimana kalau untuk kegiatan di sekolah? Apa keunggulan chromebook untuk penggunaan di sekolah?

5 Alasan Kenapa Chromebook Dipilih Untuk Laptop Pendukung Pelajar Sekolah

1. Kemampuan Pengawasan dan Pengendalian Terpusat

Karena ini merupakan laptop yang menjadi aset milik sekolah, maka pihak sekolah tentu ingin memiliki kemampuan untuk mengawasi dan mengendalikan aset yang dimilikinya. Tujuannya agar aset yang dimiliki tersebut dapat digunakan sebagaimana peruntukannya dan dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.

Laptop chromebook memudahkan pihak sekolah melakukan manajemen perangkat dan pengguna. Hal ini karena semua laptop chromebook yang dikelola pihak sekolah harus didaftarkan pada akun Google Admin sekolah yang berlisensi Chrome for Education. Chromebook yang telah didaftarkan tersebut kemudian juga diakses menggunakan akun-akun yang sudah didaftarkan pihak sekolah, baik untuk guru maupun siswanya.

Google Admin Console untuk mengelola Chromebook
Halaman konsol Google Admin untuk mengelola chromebook

Pada program Bantuan Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Sekolah Dasar tahun 2020, seluruh laptop chromebook yang dibagikan didaftarkan terlebih dahulu pada laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, belajar.id. Siswa, guru, maupun operator satuan pendidikan (admin) perlu mendaftar dan memiliki akun belajar.id untuk menggunakan laptop chromebook yang sudah terdaftar tersebut.

Tidak hanya untuk masuk ke chromebook, akun belajar.id tersebut juga dapat digunakan untuk mengakses berbagai layanan penunjang pendidikan, seperti Gmail, Google Classroom, Google Office Suite (Docs, Sheets, Slides), Google Drive, Zoom, Udemy, Pintaria, Ruang Guru, Rumah Belajar, dan masih banyak lagi. Layanan yang didukung akun ini dapat dilihat di halaman resmi belajar.id

Semua laptop chromebook yang telah terdaftar akan memiliki tanda 'Managed' di sudut kanan bawah. Ini menandakan laptop chromebook tersebut telah terdaftar pada akun administrasi pengelola chromebook yang dapat digunakan untuk mengelola, mengawasi dan mengendalikan penggunaannya.

Tanda chromebook resmi milik sekolah
Tanda laptop chromebook pelajar telah terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Budaya

Lalu apa saja yang dapat dikendalikan oleh admin atau operator chromebook pada chromebook yang ditujukan untuk pelajar sekolah? Berikut adalah beberapa pengawasan dan pengendalian yang dapat dilakukan Admin kepada chromebook siswa sekolah:

  • Melihat tab yang sedang dibuka siswa dan menutupnya.
  • Menonaktifkan permainan dinosaurus di browser Chrome.
  • Mengunci wallpaper chromebook agar tidak dapat diganti.
  • Mengunci bookmark browser Chrome sehingga siswa tidak dapat menghapus atau mengubah laman yang sudah di-bookmark pihak sekolah maupun menambahkan bookmark baru.
  • Mencegah siswa mengubah jaringan wifi yang dapat tersambung dengan chromebook tersebut.
  • Mengatur agar otomatis akun siswa logout saat menutup layar chromebook atau dimatikan.
  • Memblokir akses siswa ke berbagai situs dan fitur chromebook.
  • Memblokir akses siswa ke halaman pengaturan chromebook.
  • Memblokir instalasi aplikasi atau plugin baru.

Dengan berbagai kemudahan untuk mengawasi dan mengendalikan penggunaan tersebut, makanya banyak sekolah yang menggunakan laptop chromebook untuk memfasilitasi pembelajaran siswanya. Ini dapat membantu sekolah meminimalisir terjadinya error pada laptop chromebook mereka karena kesalahan teknis penggunanya. 

Banyaknya pengendalian atau batasan tersebut ditambah dengan ekosistem Google juga membawa kepada keunggulan kedua berikut.

2. Mendorong Untuk Fokus

Yes. Kalau semuanya dapat dikendalikan dan dibatasi, maka laptop chromebook dapat sepenuhnya didesain penggunaannya untuk kegiatan belajar. Pengguna dipaksa agar fokus menggunakan laptop ini untuk kegiatan belajar.

manfaat chromebook untuk pelajar siswa sekolah
Sumber: Youtube Chromebook

Mau main game? Tidak bisa instal. Mau nonton youtube? Tidak bisa diakses. Mau buka sosmed? Tidak bisa diakses. Semua dikawal penuh oleh Admin. Pengguna dapat lebih fokus kepada kegiatan belajar dan bebas dari hasrat yang mendistraksi kegiatan belajar.

Pengguna juga akan merasa diawasi jika melakukan kegiatan yang tidak berhubungan dengan kegiatan belajar pada laptop chromebook. Mencoba utak-atik pada laptop ini pun akan memunculkan notifikasi kepada Admin chromebook.

Inilah mengapa Google membuat program Chromebook for Education. Karena perangkatnya dapat dikostumisasi penggunaannya agar pelajar lebih fokus dalam kegiatan belajarnya dan sekolah dapat mendapatkan hasil kegiatan belajar yang diharapkan dari para pelajarnya.

3. Mendorong Untuk Kolaborasi

Pada dasarnya Google telah membangun berbagai layanannya dengan memperhatikan aspek kolaborasi. Google Office Suite, misalnya. Beberapa pengguna dapat mengakses dan mengedit satu dokumen yang sama secara bersamaan secara real-time. Fitur ini memungkinkan setiap orang untuk berkolaborasi dalam mengerjakan sesuatu secara efisien. 

Misalnya si A mengerjakan Bab 1, si B mengerjakan Bab 2, dan si C mengerjakan Bab 3. Ketiga orang tersebut dapat mengerjakan ketiga bab tersebut dari rumah masing-masing secara bersamaan dalam satu file yang sama, dapat saling melihat progres rekannya, dapat saling memberi komentar atau masukan langsung per kalimat atau paragraf, dan lain sebagainya.

Pengalaman kolaborasi ini juga didorong Google pada program Chromebook for Education-nya. Baik pelajar maupun guru didorong untuk berkolaborasi dalam kegiatan pembelajaran melalui berbagai layanan awan yang dimiliki Google.

Layanan Google pendukung aktivitas belajar pelajar sekolah
Berbagai layanan Google yang mendukung pendidikan pelajar sekolah

Tujuannya tentu saja agar pelajar dapat sedini mungkin beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di dunia kerja saat ini. Zaman sekarang, dunia kerja tidak hanya membutuhkan keterampilan bekerja mandiri namun juga bekerja kolaborasi menggunakan teknologi.

Karena menurut pengalaman saya bekerja di salah satu hotel bintang empat di Tanjungpinang, ekosistem google seperti Google Sheets, Google Calendar, Gmail, dan Google Meet sangat dipakai untuk operasional sehari-hari perusahaan. 

Misalnya rapat pagi (Morning Briefing) dengan seluruh kepala departemen dan GM via Google Meet, menetapkan tanggal-tanggal agenda dan event penting yang dapat diakses semua kepala departemen melalui Google Calendar, membagikan informasi karyawan baru, pengumuman internal, dll ke semua kepala departemen via Gmail, membuat jadwal kerja dan percutian karyawan yang dapat dikelola oleh admin semua departemen via Google Sheets, laporan progres pelatihan karyawan yang dapat diedit admin setiap departemen untuk dilaporkan ke pusat, dan lain sebagainya.

Awalnya mungkin pelajar hanya menggunakan layanan Google yang dasarnya saja untuk kegiatan belajar. Namun lama kelamaan, mereka akan terbiasa menggunakan ekosistem Google untuk bekerja, produktif, dan berkolaborasi.

4. Tampilan Antarmuka Chrome OS yang Mudah Digunakan oleh Siswa dan Guru

Tampilan antarmuka sistem operasi Chrome OS pada chromebook itu ramah banget ke siapapun penggunanya. Hal ini karena pada dasarnya gaya desain Chrome OS tidaklah jauh berbeda dengan sistem operasi Android yang ramai digunakan masyarakat awam. Sehingga tidak dibutuhkan waktu lama untuk memahami cara penggunaan dan fitur-fitur pada Chrome OS.

login screen chromebook Acer C720
Tampilan layar masuk pada Acer Chromebook C720 saya

Saat chromebook dinyalakan pengguna langsung disuguhkan layar masuk yang sederhana. Ada foto profil, nama akun, dan kolom memasukkan password di tengah. Di bagian kanan bawah ada indikator waktu, sinyal wifi, baterai, dan bahasa keyboard. Sedangkan di bagian kiri bawah ada pilihan menu untuk mematikan chromebook, masuk dengan akun tamu, dan menambahkan pengguna chromebook baru. 

Setelah berhasil masukpun tampilannya sederhana seperti desktop pada Windows 10. Bedanya pada taskbar, ikon aplikasinya berada di tengah. Sekarang Windows 11 sudah di tengah juga ikon aplikasinya. Ikon-ikon pada tampilan Chrome OS juga mudah dikenali karena mirip stock Android. Ia juga memiliki App Drawer seperti Android yang menyimpan semua aplikasi dan Web App yang terinstall di chromebook.

Aplikasi dalam App Drawer Laptop Chromebook
Tampilan app drawer pada chromebook

Selebihnya, kalau Anda terbiasa menggunakan browser Chrome baik di laptop maupun smartphone maka saya jamin tidak sampai hitungan menit Anda akan langsung dapat merasakan betapa familiarnya sistem operasi Chrome OS pada laptop chromebook ini. 

Dengan kemudahan dan kesederhanaan pengalaman penggunaan laptop chromebook ini, maka sosialisasi cara penggunaannya akan lebih mudah dan cepat dipahami baik pelajar maupun guru.  Pengguna tidak akan merasa terintimidasi saat mempelajari ekosistem baru ini.

5. Fleksibilitas Penggunaan

Alasan kelima kenapa chromebook dipilih untuk laptop pendukung pelajar sekolah adalah fleksibilitas penggunaannya. Karena akun belajar.id sejatinya adalah akun Google dengan domain belajar.id, maka selayaknya akun Google pada umumnya semua data, file dan personalisasi pelajar maupun guru tersebut disimpan dan disinkron otomatis pada penyimpanan Google yang melekat dengan akunnya.

Dengan demikian terciptalah kondisi: siapa saja bisa masuk ke chromebook yang mana saja. 

kemudahan penggunaan chromebook untuk pelajar sekolah
Sumber: Youtube Acer Indonesia

Pelajar atau guru dapat bebas mengambil dan menggunakan laptop chromebook apa saja yang sedang tersedia kemudian masuk menggunakan akun mereka masing-masing. Semua pengaturan personal dan data pelajar atau guru yang tersimpan di penyimpanan elektronik Google akan otomatis disinkronkan ke laptop chromebook manapun yang digunakan untuk masuk. 

Pengguna tidak akan merasa asing atau kehilangan sesuatu ketika ia masuk ke chromebook yang berbeda dari yang biasa ia gunakan. Karena semua preferensi dan data pengguna tersebut terikat pada akun yang dimilikinya dan disimpan di penyimpanan awan. 

Oleh karena itu, penggunaan Google Drive sangat didorong pada laptop chromebook. Simpan semua data tugas-tugas, dokumen, presentasi, foto-foto dokumentasi, e-book materi belajar, dan lain-lain di Google Drive. Maka pelajar maupun guru dapat mengakses semua data mereka masing-masing dari chromebook mana saja yang tersedia di sekolah.

Tidak ada lagi istilah ketinggalan tugas, file tugas kena virus, file tugas korup, dan sebagainya. Semua tersimpan aman dan dapat diakses dari mana saja dengan penyimpanan awan. Oh ya, pada laptop chromebook ini, semua file yang ada di Google Drive juga dapat diakses saat offline alias tidak terhubung ke internet.

Kesimpulan

Itulah 5 alasan kenapa chromebook dipilih untuk laptop pendukung pelajar sekolah yang saya temukan. Pertama, kemampuan pihak pengelola untuk melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan laptop chromebook yang mumpuni. Kedua, mendorong penggunanya untuk fokus pada kegiatan belajar. Ketiga, mendorong para penggunanya untuk aktif berkolaborasi. Keempat, tampilan antarmuka sistem operasi Chrome OS pada chromebook yang mudah banget untuk dipelajari pelajar maupun guru. Kelima adalah laptop chromebook fleksibel banget untuk digunakan siapa saja di lingkungan sekolah.

Selain itu pada umumnya laptop chromebook juga memiliki keunggulan tersendiri dibanding laptop biasa. Menghidupkan dan mematikan laptop chromebook cepat banget. Sistem operasinya, Chrome OS, merupakan sistem operasi yang ringan, sederhana, dan gesit. Memiliki bentuk, ukuran, dan bobot yang nyaman untuk mobilitas. Daya tahan baterai yang bagus. Mendukung aplikasi Android dan Linux. Bebas khawatir terhadap virus dan malware karena sistem keamanannya yang padu.

Tentu saja keunggulan-keunggulan tersebut dalam penerapannya di lapangan bergantung pada kebijakan Kemendikbud dan sekolah. Mungkin apa yang saya sampaikan di sini, tidak terjadi di lapangan. Mungkin juga ada yang terjadi di lapangan tapi terlewat dalam tulisan ini. Apa yang saya sampaikan merupakan gambaran ideal dari penggunaan laptop chromebook untuk mendukung kegiatan pelajar sekolah.

Meskipun chromebook ini optimal penggunaannya jika terhubung internet, saya pribadi tidak merasakan terbatasi dengan hal tersebut. Karena chromebook tetap mendukung bekerja secara offline. Dari pengalaman penggunaan saya pun merasa puas dengan laptop chromebook saya Acer C720. Ia bisa benar-benar saya andalkan untuk skripsian hingga sampai ke sidang.

Namun tentu pengalaman saya menggunakan laptop chromebook bisa saja berbeda dengan pengalaman pelajar di sekolah nantinya. Berbagai faktor dan kondisi di lapangan yang berbeda dengan saya bisa mempengaruhi pengalaman penggunaannya. Apa-apapun, saya doakan yang terbaik untuk semua pelajar yang menggunakan chromebook. Semoga benar-benar mendapatkan manfaatnya. 🤲

Merasa terbantu dengan artikel ini? Jangan segan untuk membagikannya di berbagai platform ya dengan klik tombol share di bawah. Jika Anda memiliki komentar, pengalaman penggunaan chromebook, atau informasi terbaru terkait hal ini silakan sampaikan dengan mengklik tombol komentar di bawah ya.

Terima kasih sudah membaca 🙏

Referensi:
Pengalaman pribadi pada Acer Chromebook C720
Google for Education
Kemdikbud.go.id
Belajar.id
Quora

How do we remove /? M=1 from Blogspot blog? The best answer.