DARI TUGAS KULIAH KE ANGKATAN 145 DJ ARIE SCHOOL

Assalamualaikum lovely people!

Kira-kira setahun lalu, aku dapat tugas kelompok mata kuliah Evaluasi Program Pelatihan Komunikasi. Atep (Stefanus Tulus), salah satu rekan kelompokku, menyarankan untuk mengevaluasi program pelatihan broadcasting dan public speaking yang diselenggarakan DJ ARIE SCHOOL Bandung. Tugasnya untuk melihat bagaimana perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga pengendalian program pelatihan ini. Singkat cerita, kami mendapatkan gambaran umum untuk tugas kami dari wawancara kami dengan Mas Arie, sapaan akrab DJ Arie--pendiri sekaligus mentor di DJ ARIE SCHOOL. 

Namun tidak hanya itu, Mas Arie juga tak segan berbagi ilmu dan pengalamannya di dunia siaran radio dan public speaking. Misalnya pengalaman Mas Arie yang merasakan komunikasi itu enaknya dipelajari langsung dengan praktik atau visualisasi berupa video. Sesuatu yang sedikit didapatkan mahasiswa komunikasi, khususnya yang studi sarjana. Padahal in real life komunikasi itu lebih banyak dibutuhkan praktiknya. Kebanyakan mahasiswa Komunikasi S1 dijejali dengan teori dan aturan-aturan tentang komunikasi yang baik hingga akhirnya malah membuat mereka lebih aware dengan aturan-aturan itu ketimbang konten apa yang akan mereka sampaikan, jadinya belum apa-apa sudah takut salah, takut ngomong

Kelas pertama angkatan 145 dengan Mas Arie

Apa yang disampaikan Mas Arie dalam wawancara Desember 2015 lalu itu sekarang aku buktikan dan alami sendiri. Bagaimana pembelajaran di DJ ARIE SCHOOL, bagaimana mentornya menyampaikan materi dan mengevaluasi siswanya, dan masih banyak lagi. Ya, Alhamdulillah, aku berkesempatan gabung DJ ARIE SCHOOL bulan September 2016 lalu dengan menjadi bagian angkatan 145 DJ ARIE SCHOOL.

Di pertemuan kelas pertama dengan Mas Arie, aku langsung makin kagum dengan sosok ayah gaul bernama lengkap Arie Ardianto ini. Mas Arie itu jago banget cari topik pembicaraan! Karena ini pertemuan pertama, di awal Mas Arie meminta setiap siswa untuk memperkenalkan diri, nama, kegiatan, alasan gabung DJ ARIE SCHOOL sambil menggunakan microphone, dan tahu dari mana tentang DJ ARIE SCHOOL. Temen-temen angkatan 145 ini kebetulan cukup beragam latar belakang siswanya. Ada yang Youtuber ingin mengatasi grogi depan kamera, ada yang masih SMA Homeschooling tapi mau ikut casting film Januari 2017 nanti, ada yang mahasiswa sepertiku, ada pula yang udah punya bisnis dan ingin jago presentasi bisnis, tentunya ada pula yang memang ingin jadi penyiar di RAMA FM, misalnya.

You know what? Ga ada satu siswa pun yang setelah memperkenalkan diri dicuekin terus dilanjut ke siswa berikutnya. Semua mendapat komentar dari Mas Arie, baik pertanyaan, cerita pengalaman pribadi, maupun motivasi. Yang dikomentari bisa kegiatan kami, alasan bergabung, hingga suara. Tak hanya itu, bridging (menyangkut-pautkan satu topik dengan topik lain) yang dilakukan Mas Arie JUARA, smooth banget. Ya, iyalah siaran radio udah 11 tahun.

Selain itu Mas Arie juga menghargai banget perbedaan motivasi atau tujuan siswa-siswanya. Kalau memang tujuannya mau meningkatkan skill ngomong di-encourage banget pas materinya tentang radio broadcasting, Nah yang nggak, tetap mendapatkan materinya tapi pendekatannya berbeda. Lebih diarahkan dan didorong pas materinya sesuai dengan kebutuhan siswa. 

Sekarang setidaknya aku sudah ikut empat kelas yang dimentori Mas Arie dan di setiap kelasnya tak pernah lepas dari jokes. Yang pastinya bikin kelas rame dengan tawa dan cair. Menerima materi maupun praktiknya pun jadi ga semenegangkan kuliah. Aku inget banget jokes Mas Arie tentang cita-cita. Waktu itu temen seangkatan (yang juga, ehem, cantik) ditanya sama Mas Arie, "kamu cita-citanya mau jadi apa?", dia pun menjawab "jadi penyiar kali ya..". Kemudian Mas Arie membalas "Ooh.. kalo aku sih pengen jadi-an sama kamu, hehe". *DIE*

Mas Arie juga ngebangun engagement dengan siswanya. Mas Arie selalu melibatkan siswanya untuk memberi pendapat atau ide tentang suatu topik. Kalau di Bandung hujan salju, enaknya ngapain, misalnya. Nama siswa juga sering diselipkan dalam komentar, penjelasan, contoh, atau wejangan-wejangan doi. Jadi kerasa deket dan dihargai lah keberadaan kita di DJ ARIE SCHOOL.

Aku pribadi bersyukur banget bisa gabung DJ ARIE SCHOOL. Selain dapat ilmu baru, bisa melatih skill komunikasi yang udah lama banget ga dilatih sejak mata kuliah tinggal skripsi, berkenalan dengan teman-teman baru, dan insyaAllah membuka peluang dan koneksi juga dengan teman-teman dan mentor-mentor DJ ARIE SCHOOL yang kece badai.

Kalau kamu ingin belajar atau meningkatkan skill komunikasi, aku rekomen banget DJ ARIE SCHOOL. Ga hanya belajar siaran radio tapi juga dapat ilmu public speaking, presentasi, pitching, MC formal-informal dan presenter TV. Kumplit dah!

Caranya gimana? Bisa datang langsung ke Jl. Tamansari 42A Bandung (deket Balubur Town Square), cek info lebih lanjutnya di [djarieschool.com] atau kontak sosial media DJ ARIE di [LINE], [Twitter], dan [Instagram].

A video posted by Dj Arie (@dj4rie) on


Pernah belajar di DJ ARIE SCHOOL? Seru ga? Apa yang paling berkesan? Pengen denger cerita kamu.. Cerita dikit ya di kolom komentar di bawah ;]

How do we remove /? M=1 from Blogspot blog? The best answer.