Mantap, Kini Denim Sahabat Batik!
Hai.. Lama tak bersua :D
Kali ini saya kembali dengan kabar baru. Tanggal 4 April lalu saya mengikuti sebuah seminar bertajuk Gatra-BRI Journalism Day yang diadakan Himpunan Mahasiswa Jurnalistik Fikom Unpad. Acara ini mengangkat sisi jurnalistik dan enterpreneurship. Liputan lengkapnya cek di website Gatra [ di sini ]. Ada foto saya beserta para peserta seminar ini loh.. #eh
Sebagai pembicara untuk sesi jurnalistik, pihak dari majalah Gatra mengisinya. Sedangkan untuk sesi enterpreneurship, Akang-Teteh dari Lazuli Sarae yang mengisinya. Siapakah mereka? Apakah Lazuli Sarae itu?
Akang-Teteh yang saya maksud adalah founder dari Lazuli Sarae, Ivan Kurniawan dan Maretta Astri Nirmanda. Kang Ivan adalah alumni Teknik Informatika ITB, sedangkan Teh Retta seorang alumni Desain Tekstil di kampus yang sama. Kang Ivan menuturkan, awalnya mereka bekerja di perusahaan masing-masing dan menganggap Lazuli Sarae sebagai usaha sampingan. Kemudian akhirnya mereka putuskan untuk berhenti dari perusahaan masing-masing lalu fokus untuk mengembangkan usaha ini bersama.
Di awal setiap usaha selalu ada kesulitan. Menjelang usaha mereka mulai dikenal banyak orang, kompetitor bermunculan dengan ide yang serupa. Kang Ivan menjelaskan, hal seperti ini wajar terjadi dalam sebuah bisnis. Untuk itu, sebagai founder dari ide ini harus bisa memberikan warna khusus yang menjadi khas Lazuli Sarae. Orisinalitas ide dan kreativitas tetap nomor satu. Kalau saya perhatikan, Lazuli Sarae sendiri termasuk aktif dan gencar dalam mempromosikan produknya. Di mulai dari sebuah stan minim pengunjung di suatu expo hingga diundang Bukan Empat Mata serta ikut Indonesia Fashion Week.
Lalu usaha apakah Lazuli Sarae itu? Berikut beberapa produk karya Kang Ivan, Teh Retta, dan timnya dalam Lazuli Sarae..
Bagaimana? Sudah ketebak dong? :D
Lazuli Sarae merupakan sebuah brand karya muda-mudi Indonesia yang bergerak di bidang fashion. LS, begitu singkatannya, berusaha "menabrakkan" jenis pakaian Denim dengan motif Batik Indonesia. Teh Retta menjelaskan, konsep ini terbentuk karena anak-anak muda zaman sekarang sudah sangat akrab dengan jeans atau denim. Anak-anak dan orang dewasa pun sudah bersahabat dengan denim. Sebagai masyarakat Indonesia, ada keinginan untuk memberikan cita rasa Indonesia dalam mode pakaian ini. Maka tercetuslah Batik on Denim dari Lazuli Sarae. Teh Retta menambahkan, Lazuli itu berasal dari bahasa latin yang artinya "Biru", sedangkan Sarae diambil dari bentuk jamak Sae, yang berarti "Baik", dalam bahasa Sunda. Jadi kurang lebih kalau saya artikan, sesuatu yang bagus-bagus berwarna biru.. hehe..
Dengan bersahabatnya batik dan denim, citra denim yang umumnya untuk situasi santai menjadi naik kelas. Lebih bergengsi dan lebih Indonesia. Citra batik pun ikut menyesuaikan. Bukan lagi sesuatu yang harus formal dalam bentuk-bentuk kemeja. Lebih "anak muda" dan lebih multi-situasional. Tentunya motif batik tersebut juga membantu mempromosikan batik sebagai bagian dari khazanah budaya Indonesia. Jadi kita harus bangga dong menggunakannya.. Semakin bertambah bangga dan kece kalau yang dikenakan adalah Batik on Denim dari Lazuli Sarae :D
Seperti yang dapat kawan-kawan saksikan dari beberapa produk LS, berbeda dari produk lainnya, LS tidak menggunakan teknik printing atau sablon untuk produknya. Bukan pula kain batik yang dijahit ke denim.. Selain itu, LS juga merambah dunia fashion para hijabers loh.. Model untuk hijabers yang paling saya suka adalah Lona Taqia Dress.
Model ini memiliki desain yang simpel dan dipadukan dengan warna biru yang adem di mata. Tentunya para hijabers yang menggunakannya semakin tambah adem di mata kaum adam, hehe. Motif batik yang digunakan adalah motif parang.
Saya juga mengacungi jempol untuk ide kreatif LS pada Hoodie Vest in Babybleach :)
Rompi putih untuk wanita satu ini sejak awal sudah mencuri perhatian saya ketika berkunjung ke website LS bagian produk wanita. Pertama, karena saya sangat suka warna putih. Warna yang sangat elegen, seksi, dan berkelas baik saat dikenakan pria maupun wanita. Kedua, putih dan biru ada sejoli favorit saya dalam kombinasi warna pakaian. Ketiga, rompi ini didesain cantik luar-dalam xD Sangat kreatif! Otomatis warna apa pun yang ingin kamu tonjolkan dari desain ini akan selalu terlihat modis, bergaya, dan berkelas :)
Nah kalau di tataran produk pria, saya jatuh hati pada Insignis Capuchon Shirt.
Saya suka dengan motif parangnya yang rame. Warna batik dan denimnya bergradasi dengan indahnya sehingga sedap dipandang, terutama dipandang mata saya. Sedikit bercitra rasa Hoodie Vest in Babybleach, di bagian dalam ujung lengan Insignis Capuchon Shirt juga dibatik. Dari belakang pun, kemeja denim satu ini tidak terlihat polos. Melainkan dihiasi batik yang bergradasi. Well, saya memang kurang suka dengan yang polos-polos.. hehe..
Dari koleksi pria LS, overall masih didominasi denim hitam dan denim biru. Tak seperti koleksi wanita yang menyediakan warna putih elegan, merah teduh, dan krim menggoda. Desain motif memang setiap orang berbeda seleranya, namun bagi saya ada syarat yang lebih utama dibanding desain motif, yakni warna. Bagi saya pribadi, warna hitam memang memikat dan saya akui sangat cocok untuk pria. Namun warna hitam dan teman-temannya yang gelap selalu mempermudah saya berkeringat saat beraktivitas outdoor. Oleh karena itu, warna biru dan putih selalu menjadi pilihan favoritku :)
Untuk Kang Ivan dan Teh Retta, perbanyak lagi dong desain koleksi prianyaa.. Bila perlu bikin desain couple dari desain wanitanya, misalnya Hoodie Vest in Babybleach versi pria, atau dengan desain couple yang sama sekali baru. Jangan takut berekspresi dengan warna dan model. Kalau memang potongan K-pop saat ini banyak digandrungi, coba kolaborasikan dengan ide LS. Tak hanya untuk kaum hawa, kaum adam juga tentunya ingin tampil maksimal dalam berbusana. Karena zaman sekarang selain kualitas diri dan ketampanan dari lahir, penampilan juga mendongkrak daya tarik.. hehehe..
Bagaimana batik-batik selera saya kawan-kawan? Adakah yang satu selera? Biarkan saya tahu komentar kawan-kawan melalui kotak komentar di bawah.. Yang sudah punya silakan berbagi cerita tentang batik on denimnya.. Saya berharap bisa segera punya satu.. :)
Kunjungi pula website Lazuli Sarae di www.lazulisarae.com atau Like Fanpage Lazuli Sarae di Facebook dan Follow @lazulisarae untuk informasi produk batik on denim mereka selengkapnya.. :D
Hazmi pamit, sampai jumpa~
Tulis Komentar