Alhamdulillah Menang Lomba Resensi Bulang Cahaya
Nah.. saya pernah cerita kan kalau saya ada ikut lomba resensi? Yang 'ini' loh pengumumannya. Ga tau deh pada baca apa nggak, soalnya tuh entry absen dari komentar pembaca sih. Tapi alhamdulillah lomba resensi kemarin saya menang dapat juara 3. Cerita dikit ah.. boleh yak? 
Saya ikut lomba resensi ini karena dapat kepercayaaan langsung dari guru bahasa saya yang juga wali kelas. Awalnya sempat ga PD, soalnya saya sama sekali belum pernah ikut beginian. Setelah mendaftar, saya dikasih foto kopian buku yang harus diresensi. Halamannya sih 390an tapi karena difotokopi panjang jadi sedikit tipislah(apanya?Masih tebal tau!).
Selama kurang lebih seminggu konsumsi bacaan sehari-hari saya yang selalu komik, banting setir ke novel berat(Berat banget!). Dan jari jemari serta otak fantasius ku pun mulai sepakat dan mencurahkan apa yang telah ia mengerti dari sebuah cerita anak manusia itu(Mulai kumat neh). Saat mau submit tu resensi ke perpustakaan, Masya Allah perjuangannya kawan-kawan! Guru pembimbing bilang resensi itu harus dicap sekolah. Sayangnya karena ada kesimpang siuran kabar mengenai jenis kertasnya saya jadi terpaksa ngeprint ulang. Tau ga sih kalian kertas jenis letter tuh kertas apa? A4 kawan! Gara-gara itu saya sampe ngeprint 4 kali! Padahal udah bener awalnya, sialnya lagi yang dicap sekolah tuh yang salah! Udah gitu ujung-ujungnya ga jadi pake lembar pengesahan. Dah gitu pas siang-siangnya sebelum dikumpul, saya datang ke sekolah lagi untuk cap, eh, TUnya dah pada pulang semua. Saya kelabakan! Saya panik! 
Alhamdulillah ada guru terakhir yang pulang. Meski beliau tak bisa memberi cap, beliau menyarankanku berdiskusi langsung dengan guru pembimbingku yang ternyata rumahnya di gang depan sekolah. Dan ujung-ujungnya, guru pembimbingku bilang udah antar aja, bilang aja keperpusnya ga sempat dicap. Saya sudah siap-siap tuh di jalan untuk ditolak resensi saya oleh pihak perpus. Dan setelah tiba dimeja resepsionis, seorang kakak cantik berjilbab hijau berkata "Oh.. Gapapa kok dek.. kamu masih bisa ikut meski tidak dicap. Sini kakak terima" Blush! Lega!!
Oh my.. rasanya bulak-balik mondar-mandir print sana-sini fotokopi ini-itu, semua terbayar lunas dengan diterimanya resensi ku. Aku memang ga ada niat untuk menang, cuman aku berniat banget ikut untuk mencoba hal baru. Saat peresmian eventnya, pihak panitia bilang, "Besok adalah hari pengumuman pemenangnya, tapi ga semua yang ikut perlu datang. Yang menang akan dihubungi panitia untuk datang."
Dan aku tak sangka, sore harinya sepulang dari peresmian itu, aku dapat sms untuk datang besok. Awalnya kakak itu bilang nanti akan sedikit mempresentasikan isi resensi yang kita buat, jadi aku siap-siaplah kan. Pas hari H-nya, di Hotel Pelangi, semua pun diperjelas.
Lombanya tuh ada lomba bercerita untuk anak TK, lomba cerita untuk anak SD, Resensi untuk SMP dan SMA, dan masak untuk ibu2 PKK berbagai kecamatan. Ternyata yang presentasi tuh cuman yang juara 1. Yah, oh well.. Paling terkesima sama Juara 1 cerita anak SD, dia bener2 pande mendongeng! Sedangkan ibu yang mendemonstrasikan masak, punya aura guru yang baik meski dia mengaku hanya seorang ibu rumah tangga sejati.
Dan Bonus serta Jackpot dari lomba ini adalah... Aku ketemu ibu guru SD kesayanganku! Namanya ibu Retno, suaminya adalah kepala dinas Dikpora kami. Saya kangen banget dengan ibu yang serba bisa ini. SD saya begitu menyenangkan belajarnya karena ibu ini. Dia guru IPS, Bahasa, Pkn, dan juga ibu bagi semua anak didiknya. Dia masih memegang predikat sebagai guru terfavorit dan tersayang oleh setiap murid pada setiap generasinya. Termasuk generasi ku. Alhamdulillah beliau sehat dan masih mengajar. Saya kaget ternyata dia adalah salah satu juri dalam ajang ini, meski saya ga tau juri dari lomba yang mana. Tapi saya tak heran, ibu ini memang begitu dari dulu. Serba bisa. Dia memang sangat suka dengan bidang kebahasaan, namun dia bisa juga sebagai guru lain, MC, Penyiar radio, Pengajar Tari Melayu, Motivator, Teman curhat. What A Teacher Indeed. Ini fotonya~
Ibu Retno(kiri) dan Saya(kanan) Itu saya lagi eyes-smiling atau merem ya? |
Para pemborong juara dari kelas ku~ Wahaha.. |
Tulis Komentar